TERIMAKASIH ATAS SEMUA LUKA INI

Tanyaku pada Sang Maha Kuasa...
Apa mata ini kau setting sedemikian rupa...
Ku hanya bisa terpesona olehnya...
Seorang wanita yang sungguh ayu bak boneka...

Aku tak memandangi tubuhnya...
Tak serta merta aku nafsu melihatnya...
Aku juga tak pandangi dadanya...
Yang kata orang buah neraka...
Yang kulihat hanyalah hatinya...
 
Tanyaku pula padaNya...
Apa aku harus terus seperti ini adanya...
Menahan suka, rasa dan cinta...
Perlahan rapuh, murung dan kecewa...

Aku seolah binasa...

Rohku seperti tiada rasa...
Ragaku selalu sama tak merasa istimewa...
Hanya otakku yang selalu bekerja...

Jari-jari ini lelah elukan cinta...
Tak semenitpun kurasa hadirnya...

Tapi pilunya kurasa bersarang dan lama...
Getirnya menelan ceria dan rasa sukacita...

Bekas luka yang kuterima...
Takkan sirna walau sering ku menepisnya...
Semakin hari semakin menggema...
Berpantulan ditebing tebing jiwa...

Selangkah demi selangkah...
Lambat sekali aku menapakinya...
Seolah aku tak lagi bercita-cita...
Yang dulu begitu kudamba akhirnya...

Kini berbuah luka yang pedih...

Sering kulihat kau begitu mempesona...
Membuai dua insan yang berbeda...
Terbangkan manusia cantik dan perkasa...
Saling terkait erat diatas laju dua roda...

Terima kasih kau beri semua duka...
Kuyakin kubisa menikmatinya...
Bagaimana aku tahu akan bahagia...
Jika aku tak bisa mengenali luka...

Terimakasih untukmu ku ucapkan dari hati...
Atas segala luka yang tertancap didada ini...

Allahu Akbar ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar